Sabtu, 23 April 2016

HAL-HAL PENTING YANG HARUS DIPERHATIKAN DALAM PENULISAN NOVEL

Hal apa saja sih yang perlu diperhatikan dalam menulis novel????
mau tau??
let’s read this !!
Saat menulis Novel kalian harus memperhatikan .....

  1.  Karakter dalam Novel
    Dalam dunia kepenulisan, Pemeran dalam Novel disebut karakter novel.
a)  secara umum ada dua jenis karakter dalam novel
·         Karakter Utama         >>  karakter yang menghidupkan cerita.
·         Karakter Pembantu  >>  karakter yang mendampingi  karakter utama.

b) Berdasarkan sifat karakter dalam cerita dibagi dua
·         Karakter Protagonis  >>  karakter  yang mempunyai sifat baik.
·         Karakter Antagonis   >>  karakter  yang mengganggu karakter Protagonis

Ada beberapa tugas yang harus dilakukan pengarang untuk mengembangkan karakter dalam imajinsasi pembaca tugas-tugas ini meliputi menciptakan karakter melakukan penggambaran karakter dengan baik, membangun karakter dan ,memelihara karakter.

* Tugas-Tugas pengarang saat menghidupkan karakter
                 a.   Menciptakan Karakter 
                 b.  Melakukan Penggambaran  karakter  dengan baik.
                 c.  Membangun karakter
                 d.  Memelihara karakter
2.    Setting cerita
Setting cerita merupakan panggung tempat cerita kita diletakkan. Tempat yang akan memperkuat cerita.

a)      Setting waktu
setting ini bisa berlangsung pada masa kini (masa yang sama dengan cerita itu ditulis),pada masa lalu, maupun masa mendatang.
b)      Setting Lokasi
Secara garis besar, lokasi suatu cerita dibagi menjadi dua:
·         Lokasi nyata
Lokasi yang benar-benar ada. Misalnya nama negara,kota,jalan,dan sebagainya.
·         Lokasi fiktif

Lokasi yang dibuat oleh pengarang karena tidak menemukan lokasi yang cocok untuk ceritanya dalam dunia nyata.


       3. Alur cerita
    Alur cerita (story line) disebut juga plot,skema,atau tulang punggung karya fiksi. ada beberapa hal  yang mempengaruhi alur novel populer.

·      Narasi
bagian terbesar, menentukan kecepatan alur cerita (cepat,sedang,lambat). Narasi bersifat maju menurut kronologi, bisa juga mundur / flashback.

·      Deskripsi
penggambaran tokoh, tempat, objek-objek lain.

·      Dialog
percakapan antarkarakter untuk “menghidupkan” alur cerita.

Ciptakan alu poin-poin tersebut akan sangat menentukan ketika novel dinilai untuk diterbitkan :
·         Kalimat pembuka jangan klise
Jangan buat kalimat pembuka yang biasa seperti “dia bangun terlambat...”, atau “pada suatu  pagi....” . Buatlah kalimat pembuka yang bisa menarik perhatian pembaca, dan membuat mereka penasaran .

·         Alur cerita yang berbeda
buatlah alur cerita yang unik .
·         Ending yang tidak mudah ditebak
Hindari menuangkan semua ide pada bagian awal tulisan sehingga sejak awal pembaca sudah dapat menebak ending cerita. Buatlah konflik permasalahan yang bertahap, jangan bertele-tele atau terkesan mengulur-ulur cerita. Dengan begitu pembaca akan dipaksa  berpikir untuk menerka-nerka ending cerita.
·      Kalimat yang ekonomis, tidak bertele-tele
Pemakaian kalimat yang tidak ekonomis atau bertele-tele dapat mempengaruhi jumlah halaman (ketebalan buku) dan akhirnya bisa mempengaruhi harga jual buku.
·      Bahasa sesuai tema/genre cerita

       4.    Konsistensi penulisan
·      Fokus HANYA pada cerita yang sedang ditulis
·      Lakukan secara rutin dan kontinyu
·      Self editing
·      Jangan pikirkan masalah teknis/format


       5. Writer’s block
      Writer’s block  adalah sesuatu yang dialami setiap pengarang pemula maupun pengarang           berpengalaman. Saat terkena writers block , pikiran mengarang  seakan-akan buntu. Setiap pengarang mempunyai cara sendiri untuk menghilangkan Writer’s block. Beberapa   diantaranya :
·         Melakukan hobi
·         Mendengarkan musik,terutama musik yang lembut
·         Pergi ke tempat yang tidak biasa
·         Mengunjungi keluarga/teman
·         Tidur


Sumber :

Torashyungu,Luna  &  Donna Widjajanto . WHEN AUTHOR MEET’S EDITOR.2012.Jakarta:Gramedia Pustaka Utama.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar